 
                        PESISIR SELATAN - Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai kontrol sosial yang menjaga jalannya roda pemerintahan agar tetap berpihak pada kepentingan rakyat.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Kabupaten Pesisir Selatan dengan Aliansi Organisasi Mahasiswa Daerah (Ormada) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) di ruang rapat paripurna DPRD setempat, Jumat (31/10/2025).
Rapat yang berlangsung hangat dan terbuka itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pesisir Selatan Darmansyah dan didampingi oleh para wakil pimpinan DPRD.
Selain itu, turut dihadiri pula oleh para Ketua Fraksi DPRD, sejumlah anggota dewan, serta kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.
Dalam forum tersebut, mahasiswa menyampaikan berbagai pandangan dan kritik konstruktif terkait isu-isu strategis daerah, mulai dari efisiensi anggaran, infrastruktur, ekonomi daerah, hingga pemerataan pendidikan.
Dalam kesempatan itu, Wabup Risnaldi menyampaikan apresiasinya atas kepedulian mahasiswa terhadap jalannya pemerintahan.
Ia menilai, keterlibatan mahasiswa dalam ruang publik dan forum resmi seperti ini mencerminkan semangat kritis dan tanggung jawab moral terhadap kemajuan daerah.
“Mahasiswa adalah mitra strategis pemerintah daerah. Mereka berperan sebagai kontrol sosial yang menyuarakan aspirasi rakyat dan memberikan pandangan objektif terhadap kebijakan pemerintah,” ujar Risnaldi.
Lebih lanjut, Risnaldi menjelaskan bahwa kondisi keuangan daerah saat ini tengah menyesuaikan dengan kebijakan nasional terkait efisiensi anggaran, sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Pemerintah daerah diminta melakukan penghematan dan penyesuaian terhadap alokasi dana transfer pusat.
“Kita telah menjalankan instruksi tersebut dengan melakukan efisiensi anggaran, termasuk memangkas biaya perjalanan dinas hingga 50 persen dari rencana awal di seluruh OPD,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Pesisir Selatan Darmansyah memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa dan organisasi kepemudaan yang hadir dalam RDP tersebut.
Menurutnya, kehadiran mahasiswa dengan semangat kritis dan gagasan segar merupakan bukti nyata bahwa generasi muda masih memegang peran penting dalam mengawal kebijakan publik.
“Kita di DPRD sangat menghargai keberanian mahasiswa dalam menyampaikan pendapat. Kritik dan masukan yang disampaikan hari ini menjadi cermin bahwa anak muda Pesisir Selatan peduli dengan arah pembangunan daerahnya,” ujar Darmansyah.
Darmansyah juga menambahkan, DPRD tidak alergi terhadap kritik.
Ia menilai, masukan dari mahasiswa justru menjadi bahan introspeksi bagi lembaga legislatif agar semakin memperkuat perannya dalam pengawasan dan pembuatan kebijakan daerah.
“DPRD terbuka terhadap setiap kritik dan saran. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan fungsi pengawasan dan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah. Apa yang disampaikan mahasiswa hari ini akan menjadi catatan penting bagi kami,” tegasnya.