• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

13 Februari 2019

609 kali dibaca

Disnakertrans Pessel Persiapkan 720 Angkatan Kerja Produktif Melalui Program BLK

Pesisir Selatan, 13 Februari 2019--Peningkatan kualitas dan keterampilan kerja bagi angkatan kerja terus dilakukan pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).

Upaya itu bertujuan agar daerah yang memiliki potensi besar di bidang prtanian, perkebunan, dan kelautan itu mampu menghasilkan angkatan kerja yang tangguh, profesional, dan juga memiliki daya saing.

Hal itu disampaikan Bupati Pessel, Hendrajoni dengan didampingi kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pessel, Sirdin Masrul kepada pesisirselatan.go.id Rabu (13/2).

Disampaikanya bahwa  peningkatan kualitas dan keterampilan kerja bagi angkatan kerja merupakan tanggung jawab bersama termasuk juga  pemerintah.

" Saya katakan demikian, sebab hanya melalui upaya itu, angkatan kerja akan memiliki daya saing, disamping juga bisa membuka peluang usaha sendiri," ungkapnya.

Untuk mendukung peningkatan keterampilan kerja bagi angkatan kerja tersebut, pihaknya tidak saja mengandalkan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten, tapi juga anggaran pusat melalui Kementrian Tenaga Karja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dengan total pelatihan sebanyak 45 paket.

Kepala Disnakertrans Pessel, Sirdin Marsul menjelaskan bahwa melalui dukungan APBD kabupaten. Tahun 2019 ini Disnakertrans Pessel melakukan latihan keterampilan kerja sebanyak lima paket dengan peserta 16 orang per paket.

" Diantaranya, pelatihan membatik 3 paket, tata rias 1 paket, dan pelatihan aksesoris 1 paket pula. Sedangkan yang berasal dari APBN sebanyak 40 paket, pelatiahanya terdiri dari dalam bentuk non institusional sebanyak 18 paket, dan institusional sebanyak 22 paket pula.

" Pelatian non institusional berupa Mobail Training Unit (MTU) yang sebanyak 16 paket itu diantanya, pelatihan konstruksi sebanyak 2 paket, perakitan 2 paket, menjahit komponet pakaian 2 paket, membatik level II 4 paket, servis sepeda motor konfesional 2 paket, pemasangan listrik bangunan 2 paket, pembuatan roti dan kue sebanyak 3 paket, dan penataan rambur sebanyak 1 paket pula," jelasnya.

Sedangkan pelatihan dalam bentuk institusional yang pelaksanaanya dilakukan di lingkungan Balai Latihan Kerja (BLK) Sago diantaranya, perawatan AC split 1 paket, pengelasan SMAW 3G 3 paket, audio video 1 paket, pengerjaan perakitan bangunan 1 paket, menjahit komponen pakaian 3 paket, membatik level II 2 paket, sepeda motor konvesional 2 paket, service berkala kendaraan ringan 1 paket, pemasangan listrik bangunan 2 paket, pengoperasian mesin bubut 2 paket, pembuatan roti dan kue 2 paket, dan penata rambut sebanyak 2 paket pula.

" Dari beberapa paket kegiatan pelatihan keterampilan kerja itu, diantaranya juga sudah dilakukan kegiatanya. Diantaranya pelatihan menjahit dan membatik berlokasi di BLK Sago," timpalnya. (05)