Pesisir Selatan--Kecamatan Linggo Sari Baganti, di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), kembali melanjutkan rangkaian kegiatan Evaluasi Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari (APB Nagari) tahun 2025.
Pada pelaksanaan hari keempat yang digelar Rabu (15/11/2025) lalu itu, sebanyak lima nagari mengikuti proses evaluasi yang dilaksanakan di Kantor Camat Linggo Sari Baganti bersama Tim Evaluasi Kecamatan.
Camat Linggo Sari Baganti, Zul Irfan Harun, menyampaikan bahwa evaluasi perubahan APB Nagari merupakan proses penting dalam memastikan bahwa setiap program dan kegiatan yang direncanakan pemerintah nagari benar-benar selaras dengan kebutuhan masyarakat.
"Evaluasi ini bukan sekadar kelengkapan administrasi, tapi menjadi ruang strategis untuk melihat kembali sejauh mana anggaran nagari berpihak pada pelayanan publik dan pembangunan berkelanjutan," jelasnya saat dihubungi Jumat (17/10/2025).
Lima nagari yang mengikuti evaluasi pada hari keempat itu antara lain Nagari Lagan Mudik Punggasan, Air Haji Barat, Pasar Lama Muara Air Haji, Muara Gadang Air Haji, dan Padang XI Punggasan.
Masing-masing nagari menyampaikan hasil perubahan APB Nagari yang telah disesuaikan berdasarkan hasil musyawarah, kebutuhan prioritas lokal, serta arah kebijakan daerah.
Dalam proses evaluasi, setiap nagari memaparkan capaian dan rencana kegiatan yang mengalami perubahan, baik dari sisi alokasi anggaran, penyesuaian program, hingga strategi pelaksanaan. Tim Evaluasi Kecamatan kemudian memberikan masukan serta memastikan kesesuaian dokumen dengan regulasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Zul Irfan menambahkan bahwa proses evaluasi ini juga bertujuan untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa.
"Kami ingin setiap nagari terbiasa dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang terbuka dan partisipatif. Masyarakat harus tahu ke mana dan untuk apa dana nagari digunakan," tegasnya.
Selain sebagai bentuk pengawasan, evaluasi ini juga menjadi forum edukatif bagi aparatur nagari. Mereka dibimbing untuk menyusun dan merevisi dokumen anggaran secara tepat, mulai dari tahapan perencanaan hingga pelaporan, sehingga mampu mendorong efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program.
Zul Irfan berharap, melalui kegiatan ini, setiap nagari bisa lebih fokus dalam menjalankan program prioritas yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama dalam bidang pelayanan dasar, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi lokal. Ia juga mengapresiasi kerja keras perangkat nagari yang telah mempersiapkan dokumen dengan baik dan responsif terhadap masukan.
"Kami menginginkan pembangunan nagari yang tidak hanya cepat, tapi juga tepat sasaran. Evaluasi ini adalah bagian dari proses itu," ujarnya.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan evaluasi, tahapan berikutnya juga sudah dilaksanakan secara serentak Kamis, 16 Oktober 2025 di Kantor Camat Linggo Sari Baganti.
"Kegiatan ini akan memastikan bahwa seluruh hasil evaluasi dan perubahan yang disetujui telah masuk ke dalam sistem keuangan daerah secara resmi," tutupnya.