Pesisir Selatan.
Ketua TP. PKK Pesisir Selatan Lisda Hendrajoni menyampaikan jika khasana potensi produk lokal di Kabupaten Pesisir Selatan cukup beraneka ragam, hal ini perlu terus dikembangkan dan dijagah agar keberadaan tidak hilang begitu saja. Kamis (29/8).
" Kita harus bangga dengan produk kita sendiri, kalau bukan kita siapa lagi," tegas Lisda.
Lisda Hendrajoni menjelaskan, beberapa potensi budaya lokal masyarakat Pesisir Selatan seperti Batik Mandeh Rubiah asal Kecamatan Lunang, batik tersebut salah satu menjadi produk andalan masyarakat Pessel agar kedepan dapat dikembangkan, guna mengakat perekonomian masyarakat.
Menurutnya, Batik Mande Rubiah memiliki motif cukup unik, dimana motifnya diambil dari ilemenasi kitab kuno yang ada di museum Mandeh Rubiah, Kecamatan Lunang. Dan tentuhnya sesuai dengan daerah Kabupaten Pesisir Selatan.
" Bersama Perangkat Daerah, Kita akan terus lakukan pembinaan dan pelatihan menjahit serta membatik," kata Istri Bupati Pessel.
Semakin aktif diberikan pembinaan dan pelatihan membatik tentu saja hal itu bisa menambah produksi, jadi siap untuk di pasarkan ke pasaran. Untuk itu steak holder dan UKM yang ada, serta masyarakat juga bersama - sama komitmen dalam mengembangkan produk lokal yang ada di wilayahnya.
Keberadaan khasana produk lokal Pessel diharapkan bisa menarik wisatawan dari berbagai daerah untuk berkunjung ke Pessel, sambil menikmati wisata di Kabupaten Sejuta Pesona. (01)