Pesisir Selatan - Monitoring Program Makan Bergizi (MBG) dilaksanakan di SMPN 2 Bayang dan SMPN 2 Painan bersama Prof. Dr. Ir. Ikeu Tanziha, MS dari Badan Gizi Nasional (BGN) dan Hj. Lisda Hendrajoni, S.E., M.M.Tr. Kegiatan ini turut didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Salim Muhaimin, S.Pd., M.Si.
Program MBG merupakan bagian dari komitmen Badan Gizi Nasional (BGN) dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas. Melalui peningkatan gizi yang berkelanjutan, BGN ingin membangun fondasi generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan tangguh untuk mewujudkan Indonesia yang lebih kuat.
Kepala Dinas Pendidikan Salim Muhaimin menyampaikan harapannya agar program ini tidak hanya fokus pada pemberian makanan bergizi, tetapi juga mengedukasi siswa.
“Kita berharap disini ada edukasi juga satu edukasi tentang kebutuhan gizi, yang kedua dia makan bersama-sama jadi harus kita pandu karena kalau mulai jam 10 semua PBM kita kosongkan 1 jam, edukasinya edukasi makan. Mulai dari berdoa bersama, dia bersihkan, jadi karakter bertanggung jawab itu akan kita bangun,” ujarnya.
Badan Gizi Nasional juga memastikan bahwa makanan yang disediakan dalam program MBG telah memenuhi standar gizi yang dianjurkan.
“Penyediaan makanan ini sudah sesuai dengan ‘Isi Piringku’, jadi sudah tercukupi dengan karbohidrat, protein, sumber vitamin dan mineral,” jelas perwakilan BGN Ikeu Tanziha.
Kegiatan monitoring ini juga mendukung program unggulan Bupati Pesisir Selatan, yakni "Nagari Kanyang".
Program tersebut menempatkan pemenuhan gizi anak sebagai prioritas utama dalam mencetak generasi emas Pesisir Selatan.
Ketua TP PKK Pesisir Selatan sekaligus Anggota DPR RI Hj. Lisda Hendrajoni menyambut baik pelaksanaan Program MBG yang ditujukan untuk anak-anak.
“Bunda menyambut baik kegiatan MBG untuk anak-anak ini. Karena kita melihat dampaknya sangat bagus. Pertama untuk anak-anak sendiri gizinya tercukupi setiap hari mulai dari protein, mineral dan karbohidratnya. Dan mereka mengenal makanan itu bervariasi,” ujarnya.
Program MBG tidak hanya menekankan pada asupan nutrisi, tetapi juga membentuk kebiasaan makan yang baik serta kesadaran akan pentingnya gizi seimbang sejak dini. Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan pelajar.
Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan tokoh masyarakat, Program MBG diharapkan menjadi model nasional dalam upaya menciptakan generasi unggul dan bebas dari masalah gizi.