PESISIR SELATAN, 16/1/2019- Peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik, khususnya bidang perizinan dan penanaman modal tetap menjadi skala proritas Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2019. "Hal itu penting dilakukan untuk mewujudkan potensi ekonomi menjadi kekuatan ekonomi daerah," kata Bupati Pessel, Hendrajoni, Rabu (16/1).
Disisi lain bupati menegaskan, salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi adalah investasi oleh pihak swasta. Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi itu, maka perhatian yang lebih besar pada peran mikro, kecil dan menengah perlu dilakukan penyederhanaan penyelenggaraan pelayanan terpadu.
Dikatakan, pelayanan publik di bidang perizinan penanaman modal harus menjadi bagian dari penyelenggaraan perekonomian ditempatkan sebagai usaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Kemudian yang dilakukan adalah meningkatkan pembangunan ekonomi berkelanjutan, mendorong pembangunan ekonomi kerakyatan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam suatu sistem perekonomian yang berdaya saing.
Kondisi tersebut menurutnya, hanya dapat dicapai apabila faktor penunjang yang menghambat iklim penanaman modal dapat diatasi. Antara lain, melalui perbaikan koordinasi antar instansi pemerintah pusat dan daerah.
Selanjutnya, Pemkab Pessel berupaya menciptakan biokrasi yang efesien, kepastian hukum, biaya ekonomi yang berdaya saing tinggi, iklim yang kondusif dan keamanan.
"Dengan berbagai faktor penunjang tersebut, maka diharapkan realisasi penanaman modal di Kabupaten Pesisir Selatan kedepan akan membaik secara signifikan, sekaligus memberi dampak pada perekonomian masyarakat," ulasnya. (03)