Pesisir Selatan, 21 Februari 2019--Untuk meminimalisir menyebaran penyakit menular sebagai mana dikuatirkan bisa terjadi dalam seketika, pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, terapkan pemetaan lingkungan. Pemetaan lingkungan akan memberikan dampak positif dalam memaksimalkan pengawasan di lapangan.
Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Satria Wibawah mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Selasa (12/2) bahwa pihaknya akan terus berupaya memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat di daerah itu, terutama sekali terhadap kecemasan terjangkitnya penyakit menuar.
" Wabah atau penyakit yang bisa menulari orang lain dimaksud adalah seperti mutaber, DBD dan lainya. Bila ini terjadi, maka Dinkes melalui petugas dilapangan akan dengan segera melakukan pemetaan lingkungan. Sebab upaya ini memang dinilai mampu mengurangi dampak penularan lebih besar supaya terhindar dari Kejadian Luar Biasa (KLB)," jelasnya.
Dia juga mengatakan bahwa selaian pemetaan lingkungan, kesiagaan semua sarana pelayanan kesehatan mulai dari tingkat Posyandu, Puskesri, hingga Puskesmas juga harus dilakukan.
Ketika terjadi kasus penyakit menular di masyarakat, maka semua tenaga medis mulai dari tingkat terendah seperti Posyandu, Puskesri, hingga Puskesmas, diminta untuk turun secara aktif ke masyarakat dalam melakukan pemantauan dan pemetaan berbagai penyakit yang bisa mengakibatkan KLB.
Ditambahakanya bahwa pemantauan terhadap penyakit menular lainya yang juga perlu diwaspadai adalah tuberkulosis (TBC), malaria dan HIV/AIDS. (05)