Pesisir Selatan--Kenyamanan masyarakat untuk mengunjungi berbagi pasar tradisional yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), terus ditingkatkan.
Upaya itu dilakukan melalui program revitalisasi yang terus diluncurkan oleh pemerintah pusat ke daerah itu, termasuk juga di tahun 2019 ini.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian Pessel Azral, mengatakan Minggu (8/9) bahwa tahun 2019 ini daerah itu kembali mendapatkan bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp2,9 miliar.
"Anggaran sebesar itu digunakan untuk merevitaliasai dua unit pasar tradisional, yakni Pasar Indrapura di Kecamatan Pancungsoal, dan Pasar Siluat di Kecamatan Silaut. Melalui revitalisasi itu, maka menyamanan masyarakat untuk mengunjungi dua pasar tersebut akan semakin meningkat setelah seleai nanti," katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa di tahun 2019 ini, tiga unit pasar segera dioperasikan.
"Tiga unit pasar yang bersumber dari bantuan pusat itu diantaranya, Pasar Mandeh di Kecematan Koto XI Tarusan, Pasar Kuok di Kecamatan Batangkapas, dan Pasar Kambang di Kecamatan Lengayang. Pada tiga pasar itu, kenyamanan bukan aja dirasakan oleh masyarakat yang berkunjung, tapi juga bagi pedagang itu sendiri," ungkapnya.
Dia berharap dengan meningkatnya kenyamanan pada semua pasar tradisional, maka kunjungan masyarakat juga meningkat.
"Itu kita harapkan, sebab pasar tradisional merupakan kekuatan ekonomi di daerah. Bahkan ketika krisis ekonomi melanda, keberadaan pasar tradisional tetap kokoh. Dari itu kehadiran pasar tradisional ini perlu lebih diperkuat lagi. Salah satu upayanya adalah melalui peningkatan kenyamanan melalui berbagai sarana dan prasarana penunjang agar bisa bisa memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI)," jelasnya.
Dia juga menyampaikan bahwa sebagai daerah yang tengah serius melakukan pembangunan bidang ekonomi, keberadaan pasar harus terbebas dari kumuh, becek dan sembraut, serta juga memiliki berbagai fasilitas yang standar. (05)