Painan - Ketua TP PKK Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Lisda Hendrajoni terus mendorong masyarakat Nagari Kapujan Koto Berapak, Kecamatan Bayang untuk terus memproduksi sirup pala untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
"Dari informasi yang saya dapat, sirup pala yang dikembangkan masyarakat setempat cukup berpotensi dikembangkan," kata Lisda Hendrajoni, Senin.
Hal itu tambahnya, selain karena stok bahan baku yang melimpah juga karena peluang pasar yang terbuka lebar.
"Ini peluang bagus untuk meningkatkan perekonomian keluarga, dan saya mendorong kegiatan positif ini terus dilanjutkan," sebutnya lagi.
Sementara itu, Ketua Kelompok Bayang Bungo Indah, yang merupakan kelompok mengelola sirup pala itu, Sri Hastati, menyebutkan sebelum mengolah daging buah pala menjadi sirup biasanya daging buah tersebut hanya dibuang setelah bijinya diambil.
Saat ini katanya anggota kelompok telah berjumlah puluhan orang dan terdiri dari ibu-ibu rumah tangga serta mampu meraih omzet sekitar Rp4 juta setiap bulan.
"Kami bersyukur salah satu hotel di Kota Padang tertarik dengan produk kami dan hingga saat ini kami terus memasarkannya ke sana," ungkapnya.
Dalam upaya memaksimalkan usaha yang baru dirintisnya itu, pihaknya telah mendapat sokongan anggaran dari pemerintah nagari setempat pada 2018.
"Kami telah mendapat sokongan anggaran Rp30 juta dari pemerintahan nagari, semoga dengan dana itu kami bisa berkembang sekaligus memberikan bukti bahwa anggaran yang dikucurkan tidak sia-sia," sebutnya.