Pesisir Selatan, Selasa (12/2) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui sekretaris daerah, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah dan kepala pengguna anggaran (KPA) untuk segera merealisasikan kegiatannya 2019 ini. Sekda Pessel, Erizon, mengatakan, percepatan realisasi anggaran itu guna menstimulan pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan dan berkualitas kedepannya.
"Tadi pagi dalam rapat dengan para pengguna anggaran, himbauan ini sudah disampaikan oleh Pak Bupati," ujar Sekda pada pesisirselatankab.go.id diruangannya, Selasa (12/2).
Berdasarkan data LPSE Kabupaten Pesisir Selatan, sepanjang 2019 terdapat sebanyak 157 paket kegiatan yang bakal dilelang. Namun, hingga Februari 2019, baru lima paket kegiatan yang dilelang.
"Seharusnya, kegiatan ini sudah dimulai sejak awal tahun ini," ucapnya.
Jika tidak, lanjut Sekda, dikhawatirkan pertumbuhan ekonomi daerah bakal tertekan. Lebih dari itu, pencairan anggaran yang besar pada akhir tahun dapat memicu terjadinya laju inflasi.
Menurut dia, selama ini belanja modal barang dan jasa pemerintah daerah dalam pembentukan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) masih terbilang cukup tinggi. Bahkan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejak lima tahun terakhir, kontribusinya bisa lebih dari 13 persen setiap tahunnya.
"Jadi, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu harus cepat sejak awal tahun anggaran," tutur Sekda.
Awal 2019, pemerintah daerah bersama DPRD telah menetapkan APBD sebesar Rp1,8 triliun lebih. Angka itu naik sekitar 2 persen dari tahun sebelumnya yang hanya Rp1,6 triliun.
Ia menyebutkan, pihaknya optimis APBD Kabupaten Pesisir Selatan tahun ini sangat solid untuk mendukung program pembangunan yang telah direncanakan sejak awal.
"Kami juga telah melakukan efisiensi dan rasionalisasi dalam penyusunan anggaran, sehingga capaian kegiatan yang akan dilakukan akan lebih terukur nantinya," katanya. (15)