• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Yayasan Ranah Mandeh Bersama Pemkab Pessel Siap Bergandengan Bentengi Masyarakat Dari Bahaya Narkoba (Fotonyo  sudah  diganti)

08 September 2019

133 kali dibaca

Yayasan Ranah Mandeh Bersama Pemkab Pessel Siap Bergandengan Bentengi Masyarakat Dari Bahaya Narkoba (Fotonyo sudah diganti)

Pesisir Selatan--Kuatnya ancaman bahaya narkoba yang selalu mengintai keselamatan para generasi muda, perlu mendapat perhatian serius dari semua elemen di masyarakat, termasuk juga di Kabuaten Pesisir Selatan (Pessel).  

Ketua umum Yayasan Ranah Mandeh (Yaarahman) Pessel, Adril yang juga merupakan mantan sekretaris daerah kabupaten (Setdakab) Pessel mengatakan kepada penulis pesisirselatan.go.id Minggu (8/9) bahwa pihaknya siap bergandengan tangan dengan pemerintah daerah dalam memerangi bahaya narkoba.

"Bahaya narkoba yang selalu mengintai keselamatan warga melalui kalangan ramaja, perlu diperangi secara bersama-sama. Sebab pengaruh bahaya narkoba ini, tidak saja merugikan diri para pemakainya, tapi juga bisa merusak bangsa dan negara," katanya.

Disampaikanya bahwa kehadiran organisasi Yaarahman di Pessel, akan membarikan dampak yang positif bagi para generasi muda dalam memerangi narkoba.

"Sebab yang bergabung dalam organisasi sosial ini memang mereka yang yang memiliki kepedulian tinggi terhadap keselamatan bangsa dari pengaruh narkoba. Mereka ini berasal dari berbagai latar belakang dan disiplin ilmu yang berbeda-beda," ungkapnya.

Berdasarkan hal itu, maka mereka bisa berbuat dan  bekerja sama untuk ikut berpartisipasi dalam membentengi generasi muda dari berbagai pengaruh, terutama narkoba.

Dia menambahkan bahwa persoalan yang menyangkut narkoba, bukan darurat lagi.

"Tapi memang cukup parah, dan ini akan terus meluas jika tidak dilakukan antisipasi. dari itu kita siap bekerja dengan perangkat daerah yang ada," tekatnya.

Dengan semangat yang tinggi itu, Yaarahman memiliki tiga prinsip yang disebut dengan 3K, yakni komitmen, konsistensi dan kontinitas).

Lebih jauh dijelaskan bahwa pernyataan perang terhadap narkoba bukan hanya sekedar kata-kata. Tetapi bagai mana setiap pemuda di nagari bisa bersama-sama bergerak untuk anti terhadap barang haram yang dapat merusak masa depan generasi muda.

"Harapan ini tertuang dalam organisasi Yaarahman ini agar mampu melahirkan Penggiat Anti Narkoba Daerah Kami (Pandeka). Karena melalui upaya itu, penyalahgunaan narkoba bisa diminimalisir atau dicegah di masyarakat," ujarnya.


Melalui gerakan Pandeka yang  digelorakan di 182 Nagari pada 15 kecamatan yang ada, maka peredaran narkoba akan bisa diantisipasi.

"Bagi setiap anak yang menjadi korban atau pecandu narkoba, juga bisa datang langsung berkonsultasi ke sekretariat Yaarahman yang beralamat di Jalan H Ilyas Yakup Painan," tutupnya. (05)